Kamis, 22 Mei 2008

PROTEKSI SOFTWARE

J

ika mendapatkan sesuatu dengan harga lebih murah ataupun gratis, kita pasti tidak akan menolaknya, munkin karena itulah tercipta permintaan pasar yang luas dalam bajak-membajak, termasuk didalamnya adalah pembajakan software. Pada saat personal computer mulai dikenal luas pada tahun 1970-an, dunia software masih tampak aman dan damai, tetapi seiring dengan semakin maraknya penggunaan media penyimpanan data seperti floppy disk dan hardisk, maka pendistribusian file dan data semakin mudah, termasuk distribusi file dan data illegal. Saat ini, pertukaran data semakin mudah lagi. Orang dapat bertukar data dengan cepat melalui flashdisk ataupun website.

Realita pembajak

Pembajak software melakukan modifikasi, duplikasi, dan menyebarkan software tanpa seijin pembuatnya. Untuk sebuah software tanpa proteksi, duplikasi sangat mudah dilakukan. Cukup dengan melakukan copy dan paste file-file software tersebut maka kita telah memiliki dua atau lebih software yang identik. Pembajak tidak hanya terjadi pada software, dikenal istilah “warez” untuk menyebut rilis illegal yang beredar di internetdan media massa. Beberapa jenis warez yang dikenal :

1. Appz

Berupa versi retail dari paket aplikasi/software.

2. Crackz

Merupakan aplikasi yang telah di crack, dengan melakukan modifikasi pada library, executable file, atau patch yang mengubah sebuah versi trial software menjadi versi full dengan melewati proteksi anti pembajakan yang dimiliki software tersebut untuk melindungi dirinya.

3. Games

Versi illegal dari game

4. Moviez

Film bajakn yang bisa telah tersedia untuk di-download walaupun film yang bersangkutan masih diputar di bioskop.

5. NoCD/NoDVD/FixedExe/Portable

Sebuah film yang telah dimodifikasi yang mengizinkan sebuah program yang telah terinstal berjalan dengan baik tanpa perlu memasukan CD/DVD pada drive.

6. TV-Rips

Versi bajakan dari tayangan televise, dengan tayangan iklan yang telah diedit.

7. Mp3

Album atau single bajakan dengan format mp3 atau format audio lainnyayang dihasilkan dengan cara melakukan ripping CD atau radio broadcast.

Serial Number

Denagn maraknya pembajakan maka developer berusaha mengamankan software-nya dengan berbagai cara proteksi. Proteksi dengan memberikan serial number pada software yang harus kita isi saat instalasi dengan benar. Proteksi ini cukup sederhana tetapi juga lemah, depelover menyediakan satu atau kumpulan serial number yang valid, dan tentu saja siapapun yang telah memperoleh copy software dan serial number tersebut, akan dapat menggunakan software tersebut di computer lain.

Activation Code

Mirip dengan penggunaan serial number, yaitu pengguna harus memiliki serial number untuk dapat menggunakan software. Cara kerja activation code adalah seperti ilustrasi, saat diinstal, software akan memerikasa spesifikasi computer kita dan menghasilkan kode aktivasi, kode aktivasi tersebut harus kita regristasikan ke vendor software untuk mendapatkan serial number yang sesuai. Permasalahannya adalah jika spesifikasi computer kita berubah dan memerlukan install ulang software. Serial number yang baru akan dibutuhkan, sehingga support dari vendor akan tetap diperlukan. Sementara dengan perkembangan hardware yang pesat, kegiatan seperti upgrade computer atau install ulang mungkin akan cukup sering kita lakukan.

Dongle

Merupakan hardware yang dipasangkan secara fisik pada computer melalui port yang terpasang saat ini yang kita kenal dengan USB. Cara kerja dongle cukup sederhana. Dongle menyimpan informasi lisensi dalam bentuk hardware yang dibaca dan oleh software, software melakukan otentifikasi dan tidak akan bekerja jika dongle dongle tidak terpasang.

PEMAJAKAN MEMASUKI TEKNOLOGI ?

Perang antara metode proteksi dan pembajakan tampaknya masih akan berlangsung panjang. Bebrapa pendapat mengatakan bahwa terdapat sisi positif pembajakan, terutama bagi Negara miskin ynag meyoritas masyarakatnya tidak mampu membeli software asli.

Bagi pihak inti pembajakan, terus mengutuk dan mengupayakan berbagai cara untuk memberasntas pembajakan, bahkan beberapa perusahaan dikabarkan membuat server torrent palsu yang mengumpulkan alamat IP pengguna, sehingga dimungkinkan melakukan tindakan hukum. Tidaklah tepat jika dikatakan bahwa dengan dukungan software bajakan, maka kita memajukan teknologi, ratusan software bajakan tidak akan ada gunanya jika kita tidak dapat mengambil manfaatnya. Sebaliknya ebuah software mahal dapat memberikan hasil yang setimpal atau bahkan lebih dibandingkan biaya yang dikeluarkan jika kita memanfaatkannya sebaik mungkin. Ada atau tudak ada software bajakan, bukanlah alas an untuk berhenti bel;aqjar dan berinovasi.

Lebih Lajut

· HTTP://n.wikipedia.org/wiki/warez

· HTTP://n.wikipedia.org/wiki/dongle

· HTTP://n.wikipedia.org/wiki/software_protection

HenniFebriantini/TeknikInformatika/

Tidak ada komentar: