Sabtu, 14 Agustus 2010

Selasa, 03 Agustus 2010

Step 9 : Pengukuran Baju Pengantin 2 Agustus 2010

Akhirnya yayangku bisa menyempatkan jg, walau hari sudah malam, dan yayangku baru pulang kerja. Tapi membuatnya kesenangan.....
wahhhh gantengnya pas c chayang mencoba baju pengantin buat pengukurannya, kalo cowo seh enak bisa pake ukuran standar, karena baju pengantin cowo ko sudah tak asing lagi. Dan kalo aku kan cewek, model dan ukuran pun berbeda. Jadi aku harus ksini lage kesokkan harinya.

Step 8 : Foto Pre-Wedding 18 Juli 2010






tak terasa waktu semakin dekat, hari minggu ini aku ada jadwal pemotretan, yayangku menjemput dengan kendaraan kijang hijaunya, serta adikku n kedua orangtuaku ingin ikut dan ingin melihatnya. Ohhh,,,senangnya aku.....
jam 9 pagi tiba d Wisma gending objek pemotretan....
cekrek....cekrek...cekrek.....
tak terasa, cape jg.....pemotretan pun selese. Tinggal menunggu hasilnya.....

Step 7 : Menyusun Daftar Undangan

Ternyata kerabat banyak,,,,aku pun mulai d sibukkan mencatat siapa az yg d undang. Inginnya seh semua org yg aku kenal, tapi semua itu kan tidak mungkin jg, kecuali teman2 dekat dan yg pernah sekelas dimasa Sekolah dulu. Aku mulai mengumpulkan daftar itu, baik dari keluargaku, daftar dari mamahku serta dari pihak keluarga yayangku. aku jumlaihin ternyata banyak jg,,,,

step 6 : Foto Wedding 18 Juni 2010

Dokumentasi ?? pentingkah??? oh tentunya donk,,,sangat penting buat aku. Aku cari fotographer yg bagus, karena ingin hasilnya bagus pula. di pilihnya foto candra. dan sudah di rasakan waktu d acara nikahan sodara aku, yupp hasilnya memuaskan. setelah terdaftar, aku tinggal menunggu d kontak lg untuk janjian foto Pre-wedding....

Step 5 : Menghubungi Katering 7 Juni 2010

Makan...makan....atau Parasmanan itu penting jg. Sudah tak asing lg kan klo kita k undangan selain mengucapkan k pengantin yg di tuju pasti parasmanan. Kami (
aku dan mamahku)pun memesan pada Art Katering. kami memesan makanan yg gak terlalu mahal dan makanan pun ala sunda, ya sudah tak asing lg nasi, ayam sewir, capcay brokoli, sayur, sambal kentang goreng ati dan di tambah penyegarnya ikan kakap asam manis.
selain kami memesan makan, tp ada hidangn lainnya jg, ice cream, pudding, buah potong, baso tahu, bolu2 kecil dan mie kocok.
dan alhamdulillahnya, karena yg punya kateringnya mantan orang tua murid c mamah, jd harganya pun agak minim, n yg bikin senangnya mereka mau kasih aku kado bolu pengantin,,,ohh senangnya. Terimakasih .....

Senin, 02 Agustus 2010

step 4 : Pesan Souvenir Pernikahan

Souvenir pernikahan tu wajib. Karena dengan memberikan souvenir kepada tamu undangan artinya kita menghargai kehadiran mereka. Souvenir ini biasanya berupa barang yang simpel, gampang dibawa dan bisa dijadikan kenang-kenangan.

Untuk masalah souvenir ini aku ga terlalu pusing milih dan nyari tempat pesannya karena dari awal udah ada bayangan mau pesan apa. Tokonya kecil tapi koleksinya banyak.
Pilihanku kemudian jatuh pada Dompet kecil cantik dan tasbe kecil. Soalnya dompet koin itu gampang dibawa dan bisa digunakan semua orang. Apalagi tasbe, kan ga mungkin orang membuangnya, insyyallah di pake jg.

Padahal pernah kepikiran untuk bikin souvenir sendiri, tapi karena masih banyak yang harus aku urus, ga kepegang juga. Tapi huufff, ya sudahlah akku cukup puas bisa melakukan semuanya.

step 3 : Hantaran Pengantin 9 - 16 Juli 2010

Hantaran pengantin atau akrab disebut juga peningsetan adalah barang-barang (kebutuhan sehari-hari) yang diserahkan dari mempelai pria ke mempelai wanita, biasanya secara simbolis, yang bermakna sebagai pengikat hati antara keluarga pria dan keluarga wanita.

Aku minta izin dulu ke yayang untuk memilih dan membeli hantaran sendiri, karena aku suka belanja gitu. Dan lagi, ada kepuasan tersendiri bisa ngerjakan sesuatu untuk pernikahan sendiri yang diharapkan cuman sekali dalam sepanjang hayatku. Jadi, yayang cuman ngasih sejumlah uang, aku yang belanja sendiri dibantu mamahku.

Seperti biasa, hantaran pengantinnya terdiri dari seperangkat alat sholat yang juga sebagai mas kawin, satu set perhiasan emas, samping, handuk, kain batik, bahan kebaya, baju-baju, baju tidur dan underwear, sepatu, tas, dompet, sprei, serta kosmetik dan peralatan mandi. Dan sisanya, katanya akan dibelikan oleh ibu mamah mertuaku.

Untuk menghiasnya, ga susah seh, karena udah ada dari jasa salon. Waktu pengerjaannya mungkin nanti seminggu ke hari H.

step 2 : Menghubungi Wedding Organizer 28 Juni 2010

Perlukah memakai jasa wedding organizer? Tentunya aku langsung jawab 'ya'. Karena kalo tidak akan jd berat aku dan mama berdua mengurus pernikahan ini tanpa didampingi W.O.

Setelah beberapa bulan aku pernah survey di antar teman, dan itupun tau informasi dari teman yg sekaligus model, aku memutuskan menggunakan jasa Creative Wedding Organizer yang sudah dikenal kebanyakan orang, katanya bagus, karena bukan hanya mengurusi di bidang W.O ini tp mereka sekaligus agency modelling n make up artis.

Manfaat utama menggunakan jasa W.O adalah kita bisa hemat waktu dan tenaga. Manfaatnya kita bisa mendapat masukan yang berharga dari W.O karena W.O kan udah berpengalaman selama puluhan tahun menangani pernikahan, sedangkan kita baru sekali, masih amatiran gitu.

Aku dan mamah pun akhirnya menemui Ei di rumahnya dan membicarakan rencana pernikahan kami yang akan dilangsungkan pada pertengahan Oktober nanti. Nah, Ei menyarankan kami segera booking gedung dan katering daripada rebutan sama orang lain. Padahal sebelumnya kami sudah booking gedung, tinggal katering yg belum. Kami juga langsung memilih paket pernikahan yang sesuai dengan budget, yang hemat dan tidak berlebihan. Karena setelah menikah nanti kami pasti akan punya keperluan lain, jadinya kami memutuskan untuk tidak meghamburkan uang hanya untuk sebuah pesta. Yang terpenting semua berlajan lancar dan sesuai dengan harapan.
Selanjutnya, nanti kami akan selalu terus d kontak oleh Ei, karena untuk pengukuran baju dan lainnya....
EI pun menuliskan pada agendanya.

Step 1 : Bergegas Mencari Gedung 20 Juni 2010


_____Tempat pernikahan menjadi sasaran pertama.....karena tempat tinggalku berada di kepadatan penduudk, maka kami tak ada lahan untuk pelaminan pernikahan,,,,solusinya, atas kesepakan bersama akhirnya memutuskan kami melaksanakan d gedung.
dan aku pun tak lupa d bantu orangtuaku, bersama calon suamiku mencari gedung, ternyata setiap gedung yg diharapkan sudah terisi oleh orang lain. ternyata bener2 ribet nencari gedung pernikahan, bener kata orang harus dari jauh2 hari.
tapi, alhamdulillah masih ada satu gedung yg belum terisi oleh orang lain, kami pun langsung mendaftarkannya. Alhamdulillah gedung sudah dapat, tinggal step berikutnya....